Cara Perbaiki Stater Motor

Pada umumnya sepeda motor saat ini menggunakan stater, dan tentunya semua orang juga sangat mudah ketika mau menghidupkan sepeda motor kesanganya karna hanya tinggan pencet memencet langsung hidup motor kesayangannya.

Hampir semua orang menghidupkan motor memakai stater ketimbang harus bersusah payah dengan menggunakan selahan kaki, apalagi motor - motor matic jika stater nya rusak juga sangat payah jika ingin menghidupkannya ketimbang motor bebek atau motor sport, karna motor matic harus di standar dua atau setandar tengah jika akan menggunakan selahan saat ingin menghidupkannya.

Nah gimana jika tiba - tiba stater mati atau rusak???
Ada berbagai penyebab kerusakan pada stater sepeda motor baik itu dari Aki, Switch stater(bendik), Kool stater, tombol stater dan masalah kabel body sepeda motor.

Ciri - ciri kerusakannya dan cara memperbaikinya :

1. Pastikan AKI sepeda motor anda dalam keadaan baik dan tidak tekor atau soak karna peran aki sangat penting dalam masalah kelistrikan sepeda motor.
 
2. Stater tidak Nyala dan tidak ada bunyi - bunyi tek tek tek pada bendik stater saat tombol stater di pencet.


Kemungkinan itu masalah tombol stater yang sudah rusak atau mungkin bisa juga kabel antara tombol stater menuju ke bendik stater ada yang putus, silahkan anda lepas kabel yang menuju ke tombol stater kemudian sambung kedua kabel tersebut jika stater bisa hidup berarti itu hanya tombolnya saja yang rusak dan apabila masih tidak bisa hidup sama sekali saatnya anda cek pada bendik staternya dan coba ganti dengan bendik yang lainnya jika setelah di ganti bendik, stater bisa hidup berarti itu hanya bendiknya saja yang sudah rusak.

jika kedua cara di atas masih belum bisa mengatasi stater anda saatnya anda urut kabel dari tombol stater hingga ke bendik stater kemungkinan besar kabel ada yang putus.

Dan ada tambahan untuk motor matic jika handel rem tidak di tarik stater juga tidak bisa hidup maka saat anda pengguna motor matic saat mau menstater motor pasti harus menarik handel rem dulu jika tidak di tarik stater tidak akan bisa beroprasi.

Apabila handel rem baik kanan maupun kiri sudah di tarik dan tombol stater sudah di pencet tapi stater masih tidak mau hidup berarti ada kerusakan pada switch rem motor anda, coba anda tarik rem baik yang kanan ataupun yang kiri dan coba anda lihat pada lampu rem motor anda apakah lampu rem hidup ataukah tidak jika lampu rem tidak hidup padahal lampu rem juga dalam keadaan baik alias belum putus coba anda buka batok depan motor anda kemudian lepas switch rem salah satu saja mau yang kanan ataupun yang kiri sesuka anda saja kemudian sambung kedua kabel switch rem tersebut dan coba anda lihat pada lampu rem motor anda jika lampu rem hidup kini saatnya anda pencet tombol stater anda jika stater hidup berarti  kerusakan hanya pada switch remnya saja, silahkan diganti dengan yang baru.

3. Saat tombol stater di pencet dan stater tidak bisa hidup tapi bendik stater berbunyi tek tek tek,
Kemungkinan besar kerusakan ada pada bagian dinamo stater, entah itu kool stater yang sudah habis atau bahkan kumparan (angker) dinamo terbakar.

Untuk memastikannya silahkan anda lepas pada kabel Positif (+) yang ada pada dinamo stater kemudian pencet tombol stater anda dan tahan lalu senggol - senggol kan kabel yang anda lepas tadi ke bagian massa mesin motor jika ada percikan api berarti dinamo stater lah yang bermasalah.


Buka dinamo stater dan lihatlah pada bagian kool stater jika kool stater sudah habis sebaiknya anda ganti kool stater tersebut, lihat pada kumparan(angker) dinamonya yang bersentuhan dengan kool stater apakah masih bagus atau tidak jika sudah aus parah otomatis kool stater tidak akan awet.


Silahkan anda bersihkan isi dinamo stater untuk bagian magnet jangan dicuci pakai bensin cukup bersihkan dengan kain lap atau semprot menggunakan angin kompresor, jika di cuci dengan bensin akan menyebabkan terlepasnya magnet dari rumah magnet dinamo staternya.
Sumber https://servismesinmotor.blogspot.com

0 Response to "Cara Perbaiki Stater Motor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel