Cara Fullwave Arus AC ke DC Semua Motor Termudah dan Terlengkap
Selamat datang di blog sederhana ini. Kali ini saya akan share Cara Fullwave Arus AC ke DC Semua Motor Termudah dan Terlengkap - Pengertian Kelistrikan AC pada motor adalah kelistrikan lampu motor mengikuti putaran mesin dimana jika mesin motor menyala barulah lampu motor dapat menyala. Sedangakn kelistrikan DC pada motor adalah kelistrikan lampu sepeda motor tidak mengikuti putaran mesin sehingga lampu motor dapat dinyalakan pada saat mesin motor tidak dihidupkan sehingga menghasilkan cahaya yang lebih stabil karena tidak mengikuti putaran mesin.
Fullwave Arus AC ke DC ini biasanya untuk keperluan dalam pemasangan lampu HID karena Pemasangan lampu HID masih menjadi momok para biker, karena sudah banyak yang mengeluh setelah beberapa waktu menggunakan lampu jenis ini apalagi jenis motor bebek atau matik yang masih menggunakan kelistrikan sistem AC. Biasanya mereka mengeluhkan aki motor jadi sering tekor dan akhirnya motor jadi susah di hidupkan. Nah untuk mangatasi masalah tersebut diperlukan fullwave kelistrikan dai AC menjadi DC. Untuk caranya pasti berbeda-beda untuk berbagai merek motor, tetapi anda tidak usah kebingungan karean saya akan mengulasnya secara lengkap dan sederhana supaya mudah untuk dipahami.
Langsung saja inilah Cara Fullwave Arus AC ke DC Semua Motor Termudah dan Terlengkap
1. Motor Bebek dan Skutik Yamaha
Cara Fullwave Arus AC ke DC ini dapat dilakukan pada motor Yamaha Jupiter MX/Z, Vega ZR, Mio, Xeon, Nouvo. motor-motor ini dipercaya lebih gampang dibanding motor laen karena ground spul-nya tidak tertanam di stator, jadi tidak perlu bongkar generator/alternator motor. dan perhatikan kabel-kabel yang ada di soket alternator jika terdapat kabel berwarna putih, kuning, dan hitam, berarti motor termasuk yang gampang dimodif fullwave.
Lihat Skema Gambar dibawah ini :
fullwaving Suzuki Shogun NR / Satria FU150 / Smash 110 / Spin harus “disconnect/memutuskan” ground spul. diliihat Skema kelistrikannya sama :
kawat yang terhubung ke tab GROUND spul musti dicabut/dipotong
Selanjutnya ujung kawat tadi disambung dengan kabel tambahan untuk dijadikan jalur pengisian menuju regulator fullwave (misal, regulator Honda Tiger). Jangan lupa sambungan tadi ditutup/diisolasi dengan selang bakar atau shrink tube, bisa dibeli di toko listrik/elektronika atau Ace Hardware - Instalasi lengkapnya bisa dilihat dari skema di bawah:
Disarankan untuk memakai regulator/kiprok yang original, karena regulasi voltasenya lebih bagus, terutama pada satria FU150 yang pakai speedometer digital. Speedometer ini gak bisa kena voltase di atas 15V DC, karena bakal ngedip dan nge-reset. Cara kedua, dengan membatasi (regulasi) voltase di jalur suplai ke speedometer agar voltasenya di bawah 15V, misal dengan menggunakan IC LM7812. Cara ketiga, menggunakan 2 butir diode 1A yg dirangkai seri (agar ada voltage-drop sebesar 1.4V).
3. Kawasaki Ninja 150R
Fullwaving Kawasaki Ninja 150R silahkan lihat skema charging & ignition standar pada Ninja 150R dibawah ini :
Untuk Fullwaving Ninja 150R harus meng-unground-kan kawat spul yang terhubung ke rangka/bodi/massa. Pada diagram di atas saya tandai sebagai “grounded spul” yang terhubung di spul pengapian.
Setelah dilepas, selanjutnya tinggal disambungkan dengan kabel tambahan untuk dijadikan jalur pengisian (sama seperti kabel PINK) langsung menuju kiprok/regulator fullwave.
Jalur spul lampu juga harus dilepas dari soket dan nggak boleh terhubung dengan jalur lampu di kabel bodi. Karena rencananya lampu bakal ngambil suplai dari aki, jadi listrik DC (dari aki) nggak boleh “nyampur” dengan listrik AC (dari spul) supaya spul nggak hancur terbakar
Kalo bagian alternator sudah kelar dimodifikasi, tinggal instalasi regulator/kiprok fullwave dan sedikit modifikasi jalur-jalur kabel. Instalasi & modifikasi jalur kabel bisa ikuti skema di bawah ini:
4. Yamaha Scorpio
Modifikasi kelistrikan fullwave Yamaha Scorpio harus bongkar stator karena salah satu ujung kawat kumparan tertanam ke bodi/massa/ground.
Karena syarat fullwave adalah “tidak boleh ada bagian kumparan yang tersentuh dengan ground“, maka ujung kawat tersebut harus dicabut dari solderan, dipotong juga tidak apa-apa
Selanjutnya ujung kawat tadi disambungkan ke kabel tambahan atau bisa pakai kabel/jalur spul lampu (kabel warna kuning pada stator) karena jalur ini tidak dipakai lagi nantinya.
kabel tambahan ini nantinya sebagai jalur pengisian (charging) seperti kabel putih pada stator.
Jangan lupa sambungan tadi dilapis/ditutup dengan heat-shrink tube (selang bakar) supaya nggak tersentuh kemana-mana.
Nantinya kabel kuning dari arah kabel bodi, yang menuju stator, dicabut dari soket dan diisolasi … ini supaya arus AC dari stator nggak nyampur dengan arus DC dari aki (karena suplai lampu nantinya diambil dari aki).
Demikianlah artikel tentang Cara Fullwave Arus AC ke DC Semua Motor Termudah dan Terlengkap. semoga bermanfaat untuk anda, Jangan lupa baca-baca atau vari artikel lainnya di blog ini
Sekian dan terimakasih
Tags : skema kiprok tiger, cara pasang kiprok tiger di supra, kiprok tiger fukuyama, perbedaan kiprok tiger dan megapro, soket kiprok tiger, membuat kiprok fullwave sendiri, harga kiprok tiger original, cara pasang kiprok tiger di jupiter z, cara merubah arus dc ke ac pada motor, merubah arus ac ke dc tanpa ganti kiprok, cara merubah arus dc ke ac sederhana Sumber http://seputar-satria.blogspot.com
Fullwave Arus AC ke DC ini biasanya untuk keperluan dalam pemasangan lampu HID karena Pemasangan lampu HID masih menjadi momok para biker, karena sudah banyak yang mengeluh setelah beberapa waktu menggunakan lampu jenis ini apalagi jenis motor bebek atau matik yang masih menggunakan kelistrikan sistem AC. Biasanya mereka mengeluhkan aki motor jadi sering tekor dan akhirnya motor jadi susah di hidupkan. Nah untuk mangatasi masalah tersebut diperlukan fullwave kelistrikan dai AC menjadi DC. Untuk caranya pasti berbeda-beda untuk berbagai merek motor, tetapi anda tidak usah kebingungan karean saya akan mengulasnya secara lengkap dan sederhana supaya mudah untuk dipahami.
Langsung saja inilah Cara Fullwave Arus AC ke DC Semua Motor Termudah dan Terlengkap
1. Motor Bebek dan Skutik Yamaha
Cara Fullwave Arus AC ke DC ini dapat dilakukan pada motor Yamaha Jupiter MX/Z, Vega ZR, Mio, Xeon, Nouvo. motor-motor ini dipercaya lebih gampang dibanding motor laen karena ground spul-nya tidak tertanam di stator, jadi tidak perlu bongkar generator/alternator motor. dan perhatikan kabel-kabel yang ada di soket alternator jika terdapat kabel berwarna putih, kuning, dan hitam, berarti motor termasuk yang gampang dimodif fullwave.
Lihat Skema Gambar dibawah ini :
- Perhatikan tanda x merah pada gambar, artinya di potong karena tidak akan di gunakan.
- Sebelum bongkar-bongkar, cabut fuse aki atau kabel terminal aki untuk mencegah konslet apabila jalur suplai listrik menyentuh ground secara nggak sengaja.
- Lepaskan soket spul. pada soket yang menuju spul, cabut jalur kabel kuning dan hitam
- Kabel kuning diisolasi (tidak dipakai) dan kabel hitam disambungkan ke kabel tambahan panjang kabel secukupnya, kira-kira bisa menjangkau posisi regulator. Kalo sudah, pasang kembali soket spulnya. Jadi di soket ini cuma kabel putih yang terhubung ke kabel bodi.
- Ganti regulator/kiprok bawaan motor dengan regulator fullwave milik Honda Tiger bisa juga regulator fullwave lainnya.
- Cabut kabel merah dari soket kiprok lama dan pasangkan ke regulator Tiger #1.
- Cabut kabel hitam dari soket kiprok lama dan pasangkan ke regulator Tiger #3
- Cabut kabel putih dari soket kiprok lama dan pasangkan ke regulator Tiger #4
- Sedangkan kabel tambahan yang terhubung ke kabel hitam spul langsung dipasangkan ke regulator Tiger #5.
- Cabut Kabel Kuning dan gabungkan dengan kabel cokelat dan pasangkan ke regulator Tiger #2.
- Kabel cokelat merupakan jalur “+” dari kunci kontak.
fullwaving Suzuki Shogun NR / Satria FU150 / Smash 110 / Spin harus “disconnect/memutuskan” ground spul. diliihat Skema kelistrikannya sama :
kawat yang terhubung ke tab GROUND spul musti dicabut/dipotong
Selanjutnya ujung kawat tadi disambung dengan kabel tambahan untuk dijadikan jalur pengisian menuju regulator fullwave (misal, regulator Honda Tiger). Jangan lupa sambungan tadi ditutup/diisolasi dengan selang bakar atau shrink tube, bisa dibeli di toko listrik/elektronika atau Ace Hardware - Instalasi lengkapnya bisa dilihat dari skema di bawah:
Disarankan untuk memakai regulator/kiprok yang original, karena regulasi voltasenya lebih bagus, terutama pada satria FU150 yang pakai speedometer digital. Speedometer ini gak bisa kena voltase di atas 15V DC, karena bakal ngedip dan nge-reset. Cara kedua, dengan membatasi (regulasi) voltase di jalur suplai ke speedometer agar voltasenya di bawah 15V, misal dengan menggunakan IC LM7812. Cara ketiga, menggunakan 2 butir diode 1A yg dirangkai seri (agar ada voltage-drop sebesar 1.4V).
3. Kawasaki Ninja 150R
Fullwaving Kawasaki Ninja 150R silahkan lihat skema charging & ignition standar pada Ninja 150R dibawah ini :
Untuk Fullwaving Ninja 150R harus meng-unground-kan kawat spul yang terhubung ke rangka/bodi/massa. Pada diagram di atas saya tandai sebagai “grounded spul” yang terhubung di spul pengapian.
Setelah dilepas, selanjutnya tinggal disambungkan dengan kabel tambahan untuk dijadikan jalur pengisian (sama seperti kabel PINK) langsung menuju kiprok/regulator fullwave.
Jalur spul lampu juga harus dilepas dari soket dan nggak boleh terhubung dengan jalur lampu di kabel bodi. Karena rencananya lampu bakal ngambil suplai dari aki, jadi listrik DC (dari aki) nggak boleh “nyampur” dengan listrik AC (dari spul) supaya spul nggak hancur terbakar
Kalo bagian alternator sudah kelar dimodifikasi, tinggal instalasi regulator/kiprok fullwave dan sedikit modifikasi jalur-jalur kabel. Instalasi & modifikasi jalur kabel bisa ikuti skema di bawah ini:
4. Yamaha Scorpio
Modifikasi kelistrikan fullwave Yamaha Scorpio harus bongkar stator karena salah satu ujung kawat kumparan tertanam ke bodi/massa/ground.
Karena syarat fullwave adalah “tidak boleh ada bagian kumparan yang tersentuh dengan ground“, maka ujung kawat tersebut harus dicabut dari solderan, dipotong juga tidak apa-apa
Selanjutnya ujung kawat tadi disambungkan ke kabel tambahan atau bisa pakai kabel/jalur spul lampu (kabel warna kuning pada stator) karena jalur ini tidak dipakai lagi nantinya.
kabel tambahan ini nantinya sebagai jalur pengisian (charging) seperti kabel putih pada stator.
Jangan lupa sambungan tadi dilapis/ditutup dengan heat-shrink tube (selang bakar) supaya nggak tersentuh kemana-mana.
Nantinya kabel kuning dari arah kabel bodi, yang menuju stator, dicabut dari soket dan diisolasi … ini supaya arus AC dari stator nggak nyampur dengan arus DC dari aki (karena suplai lampu nantinya diambil dari aki).
Demikianlah artikel tentang Cara Fullwave Arus AC ke DC Semua Motor Termudah dan Terlengkap. semoga bermanfaat untuk anda, Jangan lupa baca-baca atau vari artikel lainnya di blog ini
Sekian dan terimakasih
Sumber : http://kotsk.wordpress.com
Tags : skema kiprok tiger, cara pasang kiprok tiger di supra, kiprok tiger fukuyama, perbedaan kiprok tiger dan megapro, soket kiprok tiger, membuat kiprok fullwave sendiri, harga kiprok tiger original, cara pasang kiprok tiger di jupiter z, cara merubah arus dc ke ac pada motor, merubah arus ac ke dc tanpa ganti kiprok, cara merubah arus dc ke ac sederhana Sumber http://seputar-satria.blogspot.com
0 Response to "Cara Fullwave Arus AC ke DC Semua Motor Termudah dan Terlengkap"
Post a Comment