Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas

Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas
Selamat Datang Di blog Sederhana ini, Kali ini saya akan bahas artikel mengenai Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas, Mungkin para biker semua sering ngalami hal yang sepantasnya ini pada motor karena buat bepergian jauh, Tapi anehnya panasnya ini terlalu berlebihan sehingga mengakibatkan motor mati kepanasan atau overheat.

Lalu apa saja sih penyebabnya kok bisa motor mati karena mesin terlalu panas dan bagaimana cara mengatasinya, nah untuk itu akan dibahas dalam artikel kali ini jadi simak terus ya

Untuk yang pertama kenali dulu penyebab-penyebab  Mesin Motor Cepat Panas tersebut, langsung saja mari kita simak yang berikut ini :

1. Proses pembakaran yang kurang maksimal
Istilah perbengkelan, proses pembakaran yang tidak maksimal ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu Penyetelan timing/ setelan pengapian yang tidak pas. Akibatnya bahan bakar yang sudah diproses oleh karburator terbakar sebelum waktunya. Biasanya busi yang renggang atau terlalu rapat.

2. Penyetelan skep dan angin angin karburator yang tidak tepat
Penyetelan skep dan angin angin karburator yang tidak tepat juga bisa menyebabkan mesin cepat panas. Terlalu boros dan irit mengakibatkan kinerja mesin tidak sesuai dengan pasokan bensin yang diterima oleh karbu. Proses pembakaran yang tidak tepat biasanya ditandai dengan suara ledakan pada knalpot.

3. Salah memilih Oli mesin
Olie yang tidak tepat juga akan lebih cepat mendeposit kerak pada ruang bakar, dan ini adalah penyebab utama dari kerusakan piston.Selain membuat mesin cepat panas, hal ini juga sangat berpengaruh terhadap tenaga mesin.

4. Busi yang tidak standart atau bisa juga businya aus
Busi yang sudah aus biasanya persikan api yang dihasilkan tidak lagi besar, atau sudah tidak stabil.Kadang keluar percikan api dan terkadang tidak keluar. Busi yang terlalu renggang atau rapat juga bisa menghasilkan pengapian yang buruk.Kerenggangan kutub busi normal kira kira selebar 3mm, coba dicek dan dibersihkan busi motor. Jika kondisi busi ada masalah sebenarnya gampang dikenali, misalnya suara mesin yang menggelitik, performa yang drop, mesin tersendat sendat.Pada akhirnya akan mebuat mesin menjadi panas.

5. Penyetelan Klep yang tidak sesuai
Setelan klep (mesin 4tak) juga harus tepat dan ada aturannya.Setelan katub pada mesin bisa saja berubah dengan sendirinya karena keasuan.Untuk itulah mengapa selalu dianjurkan agar rajin tuneup kendaraan secara berkala sesuai kilometer.Agar hal seperti ini segera diketahui dan diatasi, supaya keausan tidak merembet dan menjadi lebih parah.Setelan katup mesin yang tidak tepat akan membuat asupan bahan bakar menjadi tidak sempurna.Akibatnya mesin akan menjadi cepat panas, yang ditandai dengan suara suara menggelitik.

6. Seher dan ring seher yang sudah minta ganti/aus
Seher yang telah aus juga bisa membuat mesin cepat panas.Komponen yang bernama piston ini adalah "prosesornya" mesin otomotif.Melalui piston inilah ,bahan bakar diubah untuk menjadi energi yang digunakan untuk menggerakkan sepeda motor.Kerusakan yang diakibatkan oleh ring ring piston, serta menumpuknya kerak pada blok silinder juga bisa mengakibatkan mesin cepat panas.Ausnya ring piston atau piston, biasanya juga ditandai oleh kenalpot mengelurkan asap putih.

Nah itulah penyebab-penyebab Mesin motor cepat panas, Sekarang bagaimana cara mengatasi Mesin Motor Cepat Panas, langsung saja simak yang berikut ini :
  1. Untuk mengatasi agar mesin motor tidak cepat panas, hal pertama yang wajib dilakukan adalah mengganti oli mesin secara teratur. Selain berfungsi sebagai pelumas, oli juga mendinginkan komponen dalam mesin motor saat bergesekan satu sama lain. Pastikan juga jalan distribusi oli dalam motor berjalan dengan baik.
  2. Selain oli, pastikan juga kondisi piston tidak dalam keadaan yang terlalu rapat. Piston yang terlampau rapat akan membuat seher dan piston mudah macet dan menyebabkan panas. Hal ini juga akan membuat blok mesin jadi lebih cepat rusak.
  3. Periksa kondisi kebersihan sirip dan kepala silinder. Kalau sirip dan kepala silinder tertutup kotoran atau debu maka proses pelepasan panas mesin akan terhambat. Alhasil, mesin motor akan overheat.
  4. Disarankan melakukan servis secara rutin atau bila anda bisa membongkar radiator, periksa pompa air dan pastikan kipas pendorong cairan pendingin tidak terlepas dari as. Perbaikannya dilakukan dengan mengganti pompa kipas angin dengan produk yang baru dan berkualitas bagus.
  5. membersihkan kotoran yang menempel di sela-sela radiator, dan mengembalikan siripnya ke posisi semula memakai paku atau benda kecil yang kokoh lainnya secara hati-hati agar tidak patah. Disarankan juga melindungi radiator menggunakan cover yang berkulitas bagus dan tidak gampang rusak agar terhindar dari debu.
  6. nonaktifkan mesin dan biarkan selama beberapa saat agar suhunya menjadi dingin secara alami. Setelah mesin dingin, lepas busi dan masukkan oli mesin baru sebanyak setengah sendok melalui lubang busi untuk melumasi piston atau seher yang macet. Kemudian panaskan mesin dengan menghidupkannya lewat starter elektrik selama 1-3 menit sehingga oli tadi merembes ke piston atau seher dan memungkinkannya bergerak kembali. Lalu, cobalah masukkan gigi pada posisi satu dan tarik tuas gas secara perlahan-lahan. Jika roda belakang sepeda motor anda bergerak, ini tandanya kinerja piston atau seher tersebut telah lancar kembali.
Nah demikianlah Penyebab dan cara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas, Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah ilmu beserta wawasan untuk semuanaya, Jangan lupa baca artikel menarik lainnya diblog ini ya.
Sekian dari saya terima kasih

Tags :  sebab mesin motor cepat panas, penyebab mesin sepeda motor cepat panas, mesin jupiter z cepat panas, penyebab motor overheat, mesin motor cepat panas dan mati, penyebab mesin motor panas berlebihan, mesin motogp, oli yang tidak cepat panas


Sumber http://seputar-satria.blogspot.com

0 Response to "Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel